Wednesday, February 10, 2010

Thank you Allah ;'(


I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
further and further away from you

Ooooo Allah, you brought me home
I thank you with every breath I take

الحمد لله الحمد لله
All praises to Allah


I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud
to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that's when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you

الحمد لله
All praises to Allah

Allah, I wanna thank you
I wanna thank you for all the things that you've done
You've done for me through all my years I've been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank you for all the things that you've done
You've done for me through all my years I've been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank you for bringing me home

الحمد لله
All praises to Allah

الحمد لله

Panah atau Nanah?



Laungan 'Ana Romyun' berkumandang berulang kali, basah di bibir mutarobbi yang jiwanya sedang membara dengan semangat juang. Jauh di sudut hati mendoakan semangat 'anak panah' Saad b. Abi Waqas menyerap dalam hati dan jasad hingga sebati. Biar berjuang hingga mati.

"Ana Romyun min rimayatil Islam, Farmii, aina ma shi'ta!"

"Aku adalah anak-anak panah Islam. Campakkanlah aku ke mana sahaja, aku tetapi berjuang demi Islam"

Sama ada berjaya atau tidak pasakan itu, yakinlah bahawa ia tidak boleh dinilai dengan hanya sehari dua, bahkan setahun sekali pun. Apa yang terbaik, biarkan mereka bermain-main di padang perjuangan dan kita menjadi pemerhati. Andai menyerong, luruskanlah. Andai melaju, kobarkanlah.

Namun, apa yang patut dirisaukan ialah, di atas jalan juang ini kita bakal menjadi panah atau menjadi nanah. Jangan jijik. Jika tersalah langkah tanpa petunjuk Allah, mungkin kita akan menjadi yang kedua. Nauzubillah.

Menjadi nanah dalam perjuangan bukanlah sesuatu yang sukar. Cukup hanya mendengar bisikan nafsu dan tunduk kepada godaan syaitan. Justeru, jangan terlalu lama bermain 'tarik tali' dengan hidayah Allah. Optimis dan berbaik sangka kepada-Nya. Walaupun kita sedar, bukanlah sesuatu yang mudah merealisasikan impian untuk menjadi 'anak panah' dalam perjuangan ini.



Masturah Abu Bakar
- Romyun fisabilillah -
University of Malaya